Untuk melakukan perbuatan salah ialah manusiawi

Untuk melakukan perbuatan salah ialah manusiawi, khususnya dalam batasan meja poker – Di mana saya lakukan kekeliruan?

Kemungkinan saya semestinya lebih arif. Sesudah bermain sesaat, saya baru sadar bahkan juga saat saya merasakan diriku terus-terusan mengucur. Itu terjadi empat dari 6 tangan yang saya kehilangan. Beberapa bahkan juga sebagai ketukan buruk; musuh tidak punyai masalah panggil sungai dengan demikian sedikit keluar. Itu mahal.

Tangan terbaik ke-2  lumayan mahal. Sebelumnya saya cuma meremehkannya, memberikan keyakinan diri saya jika peruntungan saya pasti berbeda. Itu tidak. Saat sebelum saya mengetahuinya, saya sudah kehilangan buy-in asli saya dan beli semakin banyak – dan semakin banyak – keripik karena saya menanggung derita resikonya datangi mandiriqq.

Ngomong-ngomong, sesudah beberapa tangan sungai, saya lihat tebinganku seringkali diundang. Saya menyangka itu ada hubungan dengan gambar meja saya: Saya saat ini ialah “pecundang,” diverifikasi oleh saya harus beli semakin banyak dan semakin banyak chip saat permainan berjalan.

“Saya memiliki hak mendapat sisi dari peruntungan saya,” saya memberikan keyakinan diri kita. Ya, memang betul saya tak pernah membuat flush sesudah jatuhkan diri empat sampai beberapa kali; saya pun tidak isi sesudah jatuhkan satu atau dua pasang.

Sesudah kehilangan semakin banyak chip dibanding yang semestinya saya perkenankan untuk “melakukan investasi,” pada akhirnya saya bangun dan pulang. Esok bisa menjadi hari lain – peluang lain untuk menambahkan kemenangan poker saya. Dalam pada itu, saya menentramkan hati nurani saya dengan mengingati diri saya jika, sedangkan saya ialah pecundang besar malam itu, saya masihlah jauh di muka untuk tahun ini.

 saya mengetahui saya cuma manusia. Dan saya memberikan bukti ke diri saya sendiri saat bermain di dalam permainan hold’em batasan $ 4-8 di casino lokal. Sampai malam itu, saya sudah alami musim yang luar biasa, memenangi lebih dari 85% sesion saya tahun ini. Dan: WHAM! Rugi besar! Saya tidak berpikiran itu karena saya terlampau optimis.